Rabu, 2 November 2011

Di Ufuk Timur (01)...selamat pulang kampung...

Selamat malam sayang...
engkau rebah di pembaringan...
hari masih siang...
tapi malammu...
kegelapan liang perkuburan...

Berehatlah...
tak ada keributanmu dihari
esok...
dan tak akan ada lagi...
mimpi-mimpimu...

Semalam...
engkau di kelilingi keluargamu...
saudara...dan teman-temanmu...

Tadi...
mereka menghantarmu ke sini...
dan engkau ditinggalkan...
keseorangan...
kesepian di perut bumi...

Kulitmu memucat...
darahmu membeku...
tubuhmu...keras kaku...

Dagingmu...
mula membengkak...
esok...
kulitmu bertukar kebiruan...
dan mula merekah...

Darah...
nanah...
mula mengalir merata...

Perutmu...
mula pecah...
usus-ususmu yang hancur...
meleleh keluar...

Air busuk...
menggenangi hamparanmu...

Kain kafanmu...
bertukar merah...hitam...

Tubuhmu...
mula luluh...
daging-dagingmu...
berguguran jatuh...

Engkau dikerumuni ulat...
dan cacing-cacing...
ribuan banyaknya...

Tubuhmu menjadi...
santapan istimewa...

Kini...
tubuhmu tinggal...
separuh...
tulang-belulangmu...
mula memunculkan diri...

Kulit kepalamu...
terkopak...
biji matamu...
tersembul keluar...

Bibirmu...
yang di atas...
dan yang dibawah...
dulunya mungil...
menguntum senyuman...
kini...berjatuhan...

Dan engkau...
Menyeringai...

Tak mengapalah ya...

Janganlah engkau bersedih...
dunia ini...
sekadar persinggahan...

Tubuhmu ini pinjaman...
dan akan kembali kepada...
yang memberi pinjam...

Wahai engkau...

Bukankah dulu...
semasa hidupmu di dunia...
engkau menyaksikan...
kematian itu dipergilirkan...

Antara keluargamu...saudara...
dan teman-temanmu...

Ketika itu...
seharusnya...
engkau sudah tahu...
bahawa...
akan tiba juga saat ini...
kepadamu...

Berbahagialah engkau...
seandainya...
engkau...
telah mengambil peringatan...

Atau...

Mungkin...
maut merenggutmu seketika...

Sedangkan...
sedetik sebelumnya...
engkau menyangka...

Akan hidup...
seribu tahun lagi..

Wallohu a'lam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan